Para ahli tengah meneliti kandungan probiotik dalam memerangi obesitas. Khususnya, yogurt diteliti lebih lanjut mengenai keampuhannya dalam menurunkan berat badan. Para ahli tersebut pun berhasil membuktikan bahwa yogurt memang mampu membuat tubuh menjadi lebih ramping.
Para peneliti yang berasal dari Massachusetts Institute of Technology ini menggunakan tikus percobaan dalam laboratorium dalam menguji kandungan probiotik. Kedua tikus diberi perlakuan berbeda, yang satu menjalani diet sehat biasa, sementara yang lain mengaplikasikan diet sehat dengan tambahan menu yogurt vanila. Setelah beberapa lama, tikus yang mengonsumsi yogurtvanilla terlihat lebih kurus dan lebih bersih bulunya daripada tikus percobaan yang lain.
"Mungkin bakteri yang menyehatkan yang mampu menguruskan badan," tutur salah satu peneliti, Eric Alm, seperti yang dikutip dari ABC News (08/05).
Selain menguruskan badan, yogurt juga membuat vitalitas pada tikus semakin membaik. Selama ini, produk yogurt memang selalu mengelu-elukan kelebihan dari manfaat mengonsumsi yogurt secara teratur, yaitu melancarkan pencernaan dan menguruskan badan. Meskipun hal tersebut telah terbukti melalui penelitian kesehatan resmi dan dilakukan hanya pada tikus percobaan, para peneliti yakin bahwa kandungan tertentu dalam yogurt memang ampuh dalam menurunkan berat badan dan meningkatkan vitalitas.
Penelitian yang masih terus dikembangkan ini juga secara tidak langsung menyatakan bahwa penemuan tersebut hanya fokus pada pengaruh yogurt terhadap berat badan dan vitalitas serta kesuburan, tanpa memperhatikan dampaknya bagi kesehatan tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar