WELCOME TO BLOG TKJ OTOMATIS BERANI COBA


Rabu, 29 Februari 2012

Menyeduh susu dengan air panas ternyata SALAH BESARR!!





susu,mimik,empuk,hayo ngeres !!


Ternyata cara yang ane lakuin buat bikin susu tu
selama ni salah.. Ane seduh susu dengan nuangin
aer panas duluan baru aer dingin.. eeh ternyata
malah ilang semua vitaminnya !! wew. simak aja
deh:

Menyeduh Susu Dengan Air Panas Sama Dengan
Merusak Vitaminnya
Mungkin maksud Anda

adalah membuat susu
hangat. Bubuk susu atau susu cair yang kita
bubuhkan ke dalam gelas dengan serta merta kita
seduh dengan air panas dengan suhu hampir
100°C. Kemudian setelah terisi seperempat atau
sepertiga gelas, lalu kita menuangkan sisanya
dengan air putih biasa sampai hampir penuh satu
gelas. Tapi tahukah Anda bahwa cara ini hampir-
hampir merupakan metode terburuk dalam
membuat segelas susu hangat yang penuh gizi?

Terkejut? Mungkin ya, mungkin pula tidak. Tapi
memang demikian, semua vitamin akan terurai
dan rusak tatkala kontak dengan suhu yang
terlampau panas. Maka menyeduh bubuk susu
atau susu cair dengan air panas secara langsung,
sebenarnya tak ubahnya menghilangkan vitamin-
vitamin yang terkandung di dalamnya. Tidak
banyak orang mengetahui hal sepele namun
penting ini. Bahkan kalangan medis sekalipun. Coba
Anda pikirkan baik-baik, bagaimana pertumbuhan
buah hati Anda jikalau susu sebagai tambahan
makanan yang semestinya penuh vitamin yang
Anda berikan pada mereka ternyata kandungan
vitaminnya telah hilang? Relakah Anda jika ini
terjadi hanya dikarenakan hal kecil dan sesepele ini?

Vitamin sangat rentan terurai. Apalagi oleh karena
pajanan maupun kontak dengan benda-benda
ataupun zat dengan suhu yang terlampau ekstrem.
Termasuk di sini adalah air panas. Air panas yang
dimaksud di sini adalah air mendidih atau air
dengan suhu mendekati titik didih air di manapun
Anda berada (titik didih air tidak selalu 100°C,
bergantung suhu dan tekanan di tempat Anda
berada). Lho bukankah sudah kebiasaan
menyeduh teh, kopi, bahkan begitu pula susu,
dengan air panas tatkala kita mau membuat
secangkir minuman itu? Nah, itu dia titik
kesalahannya. Hal tersebut sudah membudaya.

Bahkan di angkringan-angkringan atau beberapa
tempat makan, seringkali ketika kita memesan susu
‘anget’, yang tersaji justru susu ‘panas’ yang
notabene bukan lagi susu yang kaya akan vitamin
lagi. Coba saja ke warung “Susu sapi segar”. Lihat
pengolahan susunya, kira-kira masih berapa
persen vitamin yang terkandung di dalam segelas
susu yang tersaji begitu ‘panas’-nya itu? Maka dari
itu, semestinya kita mengerti bagaimanakah
sebenarnya langkah-langkah menyajikan susu
hingga vitaminnya tidak terlampau banyak hilang?

Susu mengandung begitu banyak vitamin dan
mineral di dalamnya. Namun ingat, tidak hanya
nutrisi yang banyak terkandung dalam susu, tapi
juga bakteri. Jutaan bakteri hidup subur pada
segelas susu yang baru saja Anda perah dari
seekor sapi betina. Dan hanya panas yang mampu
memisahkan antara keduanya. Tapi panas yang
berlebih tidak hanya menghilangkan bakteri yang
hidup di dalamnya, tetapi juga semua vitaminnya.

Metode pemanasan yang selama ini dipakai dalam
mengolah susu ialah cara “Pasteurisasi”, di mana
susu dipanaskan hingga suhu 70°C. Bakteri jahat
alami susu akan mati, tetapi kandungan vitamin
susu masih tetap terjaga. Tetapi mana mungkin
kita dapat memastikan suhu air seduhan yang kita
gunakan dalam membuat segelas susu? Sangat
tidak praktis untuk mengukur suhu air tremos kita
sebelum membuat segelas susu.

Untuk itu, ada dua kemungkinan jalan yang mudah
ditempuh untuk menengahi hal ini.

1. Gunakanlah air hangat, atau, paling tidak jika
Anda hanya punya air mendidih, biarkan air
tersebut terpapar bebas dalam gelas Anda sebelum
kemudian Anda bubuhkan bubuk atau cairan susu
Anda. Hangat di sini adalah hangat-hangat kuku.

Anda tau jika akan mandi dengan air hangat, Anda
akan mengatur seberapa hangat airnya sebelum
Anda gunakan. Itulah hangat-hangat kuku.

2. Tuangkan air dingin atau air dengan suhu
ruangan pada bubuk atau cairan susu yang telah
Anda bubuhkan pada gelas, sebelum Anda
menyeduhnya dengan air mendidih atau air panas
tremos Anda. Cara ini memang lebih cepat, tetapi
lebih tidak akurat. Tentu karena perkiraan seberapa
banyak air dingin Anda dengan seberapa banyak
air panas yang nantinya Anda tuangkan setelahnya
perlu perkiraan yang lebih cermat. Salah-salah
suhu akhirnya masih terlalu panas. Tetapi ini masih
lebih baik daripada jika Anda menyeduh bubuk
atau cairan susu Anda dengan air mendidih secara
langsung.

Semoga Tambah Ilmu !

sumber dari


Infonesia|Infonia|Infonesta

@fathan70

copy rigth 2012

1 komentar: